Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Tafsir abad pertengahan dimulai dari abad ke-3 sampai dengan abad ke-16 H. Ciri tafsir pada abad ini salah satunya penafsiran yang lebih sistematis dari masa sebelumnya. Dalam Sejarah Kebudayaan Islam, abad pertengahan dikenal sebagai zaman kejayaan bagi ilmu pengetahuan dan peradaban islam. Faktor penyebab kejayaan ini karena perhatian pemerintah terhadap ilmu pengetahuan yang sangat tinggi.[1] Abad pertengahan sebagai zaman keemasan ...

Di antara isu besar yang menjadi perdebatan di kalangan ulama Al-Qur’an adalah apakah Nabi Muhammad dahulu sempat menafsirkan seluruh Al-Qur’an? Terkait ini ada beberapa bukti, baik berupa ayat-ayat Al-Qur’an sendiri, hadis-hadis maupun atsar-atsar. Secara umum menegaskan bahwa Nabi menafsirkan sebagian Al-Qur’an. Sementara untuk keseluruhan, masih menjadi perdebatan. Setidaknya ada dua pendapat di kalangan para ulama. Dan upaya solutif yang dilakukan ...

Dewasa ini, diskursus moderasi beragama sedang hangat-hangatnya untuk dikaji. Hal ini disebabkan oleh adanya kelompok yang berpandangan ekstrem dalam beragama terutama dalam memaknai ayat Al-Qur’an. Tidak jarang, paham ekstrem ini menjadi pemicu gerakan intoleran, kekerasan, hingga jihad untuk menegakan sistem khilafah. Fenomena ini sering kali menjatuhkan korban termasuk orang-orang yang tidak berdosa sekalipun. Sebagai contoh adalah gerakan bom bunuh diri ...

K.H Mishbah bin Zainal Mushthafa atau yang kemudian lebih dikenal dengan nama KH Misbah Mushthafa merupakan seorang kiai di Pondok Pesantren al-Balagh yang berada di Desa Bangilan, Tuban, Jawa Timur. Kiai Mishbah Mushthafa dilahirkan di Pesisir Utara Jawa Tengah, di kampung Sawahan, Gang Palem, Rembang tahun 1917. Beliau lahir dari pasangan keluarga Zaenal Mustafa dan Khadijah. Ayahnya dikenal masyarakat sebagai ...

Ahmad Hassan atau lebih dikenal dengan A. Hassan Bandung dilahirkan di Singapura pada  1887, dari pasangan Ahmad yang berasal dari India dan Muznah yang berasal dari Palekat  Madras, India. Ahmad Hassan mengawali karirnya sebagai seorang jurnalis dan pemimpin  surat kabar “Nurul Islam” yang terbit di Singapura. Dalam surat kabarnya, ia membahas masalah bahasa dan agama serta mengadakan tanya-jawab dalam surat ...

Bisri Musthofa merupakan seorang ulama kharismatis asal Rembang Jawa Tengah yang memiliki karya tafsir al-Qur’an berbahasa Jawa. Tafsir yang cukup fenomenal tersebut yang diberi judul al-Ibriz Li Ma’rifah Tafsir al-Qur’an al-‘Aziz. Karya tafsir ini memuat penafsiran ayat secara lengkap, 30 juz, mulai dari Surah al-Fatihah hingga Surah al-Nas. Karakteristik Khas Tafsir Al-Ibriz Tafsir al-Ibriz termasuk salah satu tafsir yang menggunakan ...

Piagam Madinah merupakan konstitusi pertama yang secara resmi tertulis dalam sejarah peradaban umat manusia. Konstitusi tersebut mendahului berbagai konstitusi yang ada di dunia, seperti piagam Magna Carta, Konstitusi Aristoteles, konstitusi Amerika, maupun konstitusi Perancis. Dalam sejarah umat manusia, konstitusi ini belum ada presedennya, namun sudah lebih dahulu dipraktikkan oleh masyarakat Madinah pada masa-masa awal Islam. Sejarah Islam telah mencatat dengan ...

Berbicara tentang al-Qur’an, pasti perlu berbagai macam ilmu untuk mengkajinya. Ilmu tafsir adalah salah satunya. Kajian tentang isi Al-Qur’an sangat menarik jika dikaji lebih dalam. Seperti tentang masalah-masalah perempuan. Hal ini bisa sangat menarik karena al-Qur’an memiliki pembahasan tersendiri tentang perempuan. Jika dilihat dari segi historisitas, dakwah Rasulullah SAW juga mengubah tatanan posisi perempuan pada masa jahiliyyah. Bisa diketahui bahwa ...

Belakangan ini rakyat Indonesia tersandung isu sebagai negara dengan tingkat kesopanan di media sosial terendah se-Asia Tenggara (kompas.com). Terdengar mengejutkan memang, hal ini diketahui dari data terbaru yang dikeluarkan oleh Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI). Indonesia terkenal dengan penduduknya yang sopan dan ramah, nyatanya tidak demikian ketika berada di media sosial. Apalagi mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, isu tersebut ...

Profil Gus Baha’ KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih sering dikenal dengan Gus Baha’ adalah putra Kiai Nur Salim. Beliau adalah pengasuh pesantren al-Qur’an di Kragan, Narukan, Rembang. Ayahnya, Kian Nur Salim adalah murid dari Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam, Kajen, Pati. Melihat jejak langkahnya, Gus Baha’ memulai pengembaraan ilmiahnya di Yogyakarta pada tahun 2003.  Selain pemahaman ...