Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Tips Memaksimalkan Waktu Pagi ala Islam dan Barat

Memaksimalkan Pagi
Gambar: http://grist.org

Waktu fajr atau pagi hari ini dikenal oleh umat Islam sebagai waktu yang sangat berkah. Di antara bukti bahwa waktu pagi ini memiliki nilai keberkahan ialah adanya doa eksklusif dari Rasulullah yang secara khusus menyebutkan pagi hari. “Allahhumma baarik liummati fii bukuuriha (Ya Allah berkahilah ummatku pada pagi harinya.)”

Tentu ada maksud tersendiri mengapa Rasulullah mendoakan umatnya untuk pagi harinya. Selain itu, umat Islam seharusnya juga patut merenungkan kembali apa tujuan syariat dari adanya shalat subuh. Mengapa harus dilaksanakan di awal pagi dan mengapa Islam begitu memuliakan waktu yang istimewa ini.

***

Dewasa ini faktanya sangat disayangkan, banyak dari umat Islam khususnya kalangan para pemuda atau remaja yang notabene mereka adalah generasi penerus Islam. Justru malah memiliki kebiasaan yang buruk dengan melaikan waktu shubuh begitu saja. Mereka enggan mengisi atau memaksimalkan pagi harinya dengan zikir dan aktifitas yang produktif, sebagian mereka malah larut tertidur hingga menjelang siang.

Bahkan ada yang melakukan hal itu secara bertahun-tahun sehingga kebiasaan buruk itu sulit untuk diubah. Sungguh, fenomena ini di luar ekspektasi Rasulullah yang telah membanggakan dan mendoakan umatnya dalam mengupayakan pagi harinya.

Apabila kita cermat mengamati, fenomena keberkahan pagi ini justru banyak diadopsi dan diamalkan oleh orang-orang sukses dari Barat. Banyak buku-buku orang Barat yang mengungkap tentang “fadilah” pagi hari. Hal ini dapat ditemui dalam buku Miracle of Morning karya Hal Elrod dan The 5 am Club karya Robin Sharma. Kedua buku tersebut laku keras bahkan berpredikat International Best Seller. Dalam buku tersebut, mereka menganjurkan orang-orang untuk memaksimalkan pagi hari dengan mengisi berbagai kegiatan positif seperti bermeditasi, olahraga, membaca hingga menulis. Robin Sharma misalnya, menganjurkan kita untuk memaksimalkan waktu pagi supaya mendatangkan efek luar biasa seperti meningkatkan kebahagiaan, perasaan sukacita, dan keinginan untuk menolong. Ia mengatakan bahwa kalau seseorang ingin sukses, maka manfaatkan otak anda dengan bangun jam 5 pagi.

Baca Juga  Mengatasi Anxiety dalam Kurikulum Islam: Resep Qurani

Pernyataan serupa juga dapat dijumpai dalam buku Miracle of Morning karya Hal Elrod. Bukan hanya tentang betapa besarnya efek yang dihasilkan saat kita mampu memaksimalkan pagi hari. Hal Elrod justru merumuskan tentang kiat-kiat apa saja yang dapat dilakukan seseorang supaya mendapatkan waktu pagi yang maksimal. Rumus tersebut ialah “SAVERS”. Banyak dari orang-orang sukses yang menerapkan kebiasaan ini, sehingga hasilnya memang terbukti dan bisa diterapkan untuk siapapun.

***

“SAVERS” adalah singkatan dari beberapa istilah. S yang pertama bermakna silent. Menurut Elrod, kebiasaan yang perlu kita lakukan di pagi hari adalah dengan meraih ketenangan. Cara ini bisa diraih dengan meditasi, yoga atau dengan menjalani terapi. Berikutnya adalah A dan V yaitu Afirmasi dan Visualisasi. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk menjalani terapi pikiran positif dan membayangkan (visualisasi) semua mimpi-mimpi dan tujuan yang hendak kita capai, sehingga kita tidak kehilangan motivasi dalam memperjuangkan sesuatu.

Pada point S, A, dan V ini sebenarnya disadari atau tidak, bisa dipraktekkan dengan menjalani ajaran syariat Islam. Dimulai dengan shalat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan membaca al-Qur’an. Karena dalam sholat shubuh dan membaca al-Qur’an terdapat nilai berupa meditasi yang dapat mendatangkan ketenangan batin dan meningkatkan rasa syukur, sehingga hal ini dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang.

Kemudian poin yang keempat ialah E yang bermakna Exercise. Elrod menyatakan bahwa ciri orang sukses berikutnya ialah pada kebiasaan berolahraga di pagi hari. Banyak manfaat yang akan didapatkan sepertu memperbaiki fokus, meningkatkan mood, menurunkan berat badan dan tentunya menambah kebahagiaan. Kalian bisa memilih apapun olahraga yang menurut kalian bagus, seperti lari pagi, jogging, senam, atau sekadar jalan-jalan mengelilingi komplek di sekitar.  

Baca Juga  Pesan Tarbawi dalam Surat Al-Fil tentang Kehancuran Pasukan Abrahah

Kelima adalah R yaitu reading. Membaca di pagi hari adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan dan memaksimalkan kecerdasan. Kegiatan tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki daya ingat seseorang. Hal ini dikarenakan saat pagi hari, otak kita masih dalam keadaan fresh dan belum terdistorsi dengan berbagai macam informasi yang melelahkan, sehingga sangat baik apabila otak kita diisi dengan aktifitas seperti membaca buku, membaca al-Qur’an atau menghafalkan al-Qur’an.

***

Terakhir adalah S yaitu scribing atau menulis. Bagi sebagian orang, pagi hari mengandung nuansa yang tenang dengan pikiran yang masih fresh, sehingga apabila dimanfaatkan dengan menulis tentu akan berkucuran banyak inspirasi dan ide menarik yang sebelumnya tidak terpikirkan. Dengan konsisten menulis setiap awal pagi, dipercaya dapat melatih otak untuk bisa berpikir dan menuangkan ide secara lebih terstruktur dan sistematis.

Itulah sekian tips dari Hal Elrod, seorang penulis buku best seller yang berjudul The Miracle Morning tentang bagaimana cara kita supaya mampu memaksimalkan pagi. Dengan memaksimalkan pagi, tentu secara tidak langsung kita mengambil peran dari berkah do’a yang telah dilayangkan oleh Rasulullah untuk umatnya. Namun naas, kabar gembira ini justru tidak secara matang diamalkan oleh umat islam sendiri, melainkan ditangkap secara baik oleh orang-orang sukses dari barat yang memiliki kebiasaan khusus dalam pagi harinya.

Maka menjadi PR besar bagi kita untuk menyadarkan umat Islam dari kebiasaan buruk ini. Terutama bagi kalangan muda yang masih belum memiliki kebiasaan baik dalam mengatur pola hidupnya.

Dengan memaksimalkan pagi, maka akan mendatangkan efek jangka panjang yakni berupa perasaan lebih bahagia dalam menjalani kehidupan. Shalat shubuh dan membaca al-Qur’an di waktu fajr, adalah sumber ketenangan. Dilanjutkan dengan melakukan olahraga ringan adalah sumber kesehatan. Kemudian ditambah dengan membaca buku dan menulis di pagi hari, ialah cara terbaik untuk menemukan rasa syukur dan mendatangkan kebahagiaan.

Baca Juga  Lailatul Qadar dan Pergeseran Orientasi Ibadah

Tentu apabila kita mampu mengamalkannya, dan telah merasakannya sendiri, pasti akan terasa sangat disayangkan apabila “prime time” pagi ini dilewatkan begitu saja. Oleh karena itu, benarlah dan terbukti bahwa doa Nabi Muhammad ini memang terasa bagi siapapun yang mau mengamalkannya.

Penyunting: Bukhari