Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Dari perspektif paradigma sosiologi Strukturalisme Fungsional, pendidikan Islam merupakan upaya pewarisan nilai terhadap generasi muda (generasi pelanjut). Ia adalah wujud implementasi dakwah islamiyah dengan cara-cara yang lebih khusus terorganisasi dan terlembaga, serta terprogram secara sistematis. Hal ini memerlukan suatu proses komunikasi dengan pendekatan yang lebih efektif dari segi pesan (materi atau kurikulum) yang disampaikan sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai, ...

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya memiliki akhlak dan karakter yang baik, memiliki sopan santun, dan bisa membaca Al–Qur’an sejak dini. Agar anak sebagai generasi penerus memiliki karakter yang baik, tentu sebagai orang tua harus mengupayakan agar pembentukkan karakter yang baik itu dapat tertanam dalam diri seorang anak tersebut. Dalam dunia pendidikan ada tiga pilar pendidikan yakni keluarga, masyarakat ...

Semakin bertambah umur semakin meningkat pertanyaan kapan yang didengar oleh seseorang. Saat sedang menjalani sekolah dan mengerjakan tugas akhir, akan ada yang Tanya “kapan lulus?”. Begitu lulus, ada yang tanya “kapan kerja?” udah kerja lalu ditanya “kapan kerja kantoran?” udah kerja kantoran masih saja ditanya kapan “kapan nikah? Atau kapan bisa beli rumah?”. Bahkan pertanyaan kapan tersebut tak aka nada ...

Seiring  pertumbuhan serta perkembangan  anak  dan zaman,  banyak  pemuda muslim  sekarang  yang akhlaq  dan perilakunya menyalahi aturan agama Islam. Mereka banyak  yang tidak  memikirkan  apakah dampak  yang  ia  lakukan  akan menimbulkan  banyak  kebaikan  atau  madharatnya.  Di  era globalisasi ini, dunia  dipenuhi dengan berbagai macam teknologi yang canggih. Mulai dari teknologi yang menguntungkan sampai teknologi  yang  dapat  menjerumuskan  generasi  muda  ke  dalam ...

Melihat perkembangan zaman sekarang ini sepertinya memberikan dampak bagi segala aktivitas manusia, baik itu dalam hal sosio-humanistik atau sosio-religius. Dan berbicara mengenai hukum, pasti setiap manusia telah mengatur bagaimana untuk mengatur hidupnya. Dalam ajaran agama islam juga diatur demikian, dimana setiap manusia telah diatur dalam hukum syariat yang dinamakan dalam hukum islam atau fikih. Eratnya relasi antara hukum islam dengan ...

Faktanya tidak ada yang membantah kebesaran Al-Ghazali. pasalnya di bidang tasawuf, Ihya’ Ulumddin- karya monumental al-Ghazali yang di ampuh  secara daring oleh Gus Ulil era pandemi sekarang-, ia mendapatkan sambutan meriah dan antusiasme dari publik Islam sejak dulu hingga sekarang. Di tengah kecenderungan menjauhkan tasawuf dari ajaran Islam, Imam Ghazali menghidangkan tasawuf yang bertumpu pada al-Qur’an dan Hadits. Kitab Ihya‘Ulumuddin ...

Islam mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Dinasti Bani Abbasiyah yang terletak di kota Baghdad. Di mana pada masa ini, Islam tengah menjadi kiblat peradaban dunia. Tatkala Barat dan belahan dunia lainnya masih dalam masa ‘kegelapan’, Baghdad telah menjelma menjadi kota paling metropolitan di dunia. Kejayaan Islam pada masa ini dapat dilihat dari pelbagai sisi, di antaranya dari sisi ilmu ...

Menurut kamus besar bahasa Indonesia zina atau berzina adalah perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan), atau seorang perempuan yang bukan istrinya dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya. Perbuatan berzina adalah dari pandangan mata, dari itu Allah memprioritaskan perintah untuk memalingkan pandangan mata sebelum perintah untuk menjaga kemaluan, karena banyak musibah besar yang asalnya ...

Zaman semakin berkembang di industry 4.0 yang tentunya diikuti dengan perkembangan media sosial. Media sosial yang berbagai macam bentuknya merupakan bentuk dari perkembangan teknologi. Perkembangan tersebut tentu banyak manfatnya jika dimanfaatkan sebaik mungkin. Apa yang pertama kita pegang ketika bangun tidur? HP? Apa yang pertama dibuka? WhatsApp? Kebanyakan manusia sedang hidup di zona gerak cepat ketika ada notif di ponsel ...

Dalam diskursus mengenai relasi antara agama dan multikulturalisme di Indonesia, ada satu problem mendasar yang tampaknya belum ada jawaban memuaskan, yakni sejauh mana kompatibilitas agama dalam mengapresiasi wacana multikulturalisme. Sampai saat ini, masih sering muncul dilema bagi agama dengan klaim universalitasnya untuk menerima kenyataan pluralitas budaya yang harus diposisikan pada level yang sejajar tanpa ada diskriminasi antara satu dengan lainnya, ...