Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Tingkatan dan Bahaya Perbuatan Syirik

Sumber: istockphoto.com

Indonesia merupakan Negara yang mayoritas beragam Islam, bila dibandingkan dengan Negara minoritas Islam. Tentu saja, hal tersebut menunjukkan bahwa banyak sekali orang-orang Indonesia yang taat kepada Allah dan yakin dengan keberadaan Allah. Namun, dewasa ini keyakinan pada diri seorang Muslim mulai hilang, perlahan umat Islam meninggalkan perintah Allah dan mendekati bahkan melaksanakan larangan Allah. Tak sedikit kita temui orang Muslim yang berbuat maksiat, bahkan bangga telah melakukan maksiat tersebut, salah satu bentuk maksiatnya adalah syirik. Bahaya perbuatan Syirik karena bisa mengubah keimanan seseorang kepada Allah.

Syirik menurut istilah adalah menyamakan sesuatu dengan selain Allah dalam rububiyah dan uluhiyah Allah. Sedangkan menurut agama Islam, syirik adalah perbuatan paling tercelah dan terkutuk. Allah menegaskan bahwa perbuatan syirik adalah dosa besar yang tidak terampuni didalam surat an-Nisa’ ayat 48:

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِه وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’: 48)

Tingkatan Syirik

Para Ulama’ membagi syirik menjadi beberapa tingkatan, yakni syirik akbar (syirik besar) dan syirik asghar (kecil), berikut penjelasan mengenai syirik akbar dan asghar:

  • Syirik Akbar

Syirik akbar adalah perbuatan menyekutukan Allah yang mengakibatkan pelakunya keluar dari agama Islam, serta apabila pelaku syirik tidak bertaubat, maka ia kekal selama-lamanya didalam Neraka. Hakikat syirik akbar adalah “memalingkan salah satu jenis ibadah kepada selain Allah” Contoh syirik akbar adalah berdoa kepada selain Allah dan bernazar untuk selain Allah berupa kuburan, jin, dan setan.

  • Syirik Asghar
Baca Juga  Sudahkah kita Ikhlas? Mari Pahami Makna Ikhlas yang Sesunguhnya!

Perbuatan yang dinyatakan syirik oleh syara’, tapi tidak mengeluarkan pelaku syirik dari agama Islam. Syirik asghar ini dibagi menjadi dua yakni:

  • Syirik zahir (nyata) atau yang biasa disebut syirik lahir, yakni syirik yang berupa ucapan atau perbuatan. Perbuatan syirik ini yang berupa ucapan seperti berkata “aku sembuh karena dokter”. Padahal yang bisa menyembuhkan penyakit kita adalah Allah. Sedangkan datang ke dokter untuk berobat merupakan upaya atau ikhtiar agar penyakit yang Allah berikan bisa sembuh. Adapun syirik zahir yang berupa perbuatan seperti memakai gelang, benang, dan sejenisnya sebagai pengusir atau penangkal mara bahaya.
  • Syirik khafi (tersembunyi), yakni syirik yang bersumber dari amalan hati, seperti riya atau sum’ah, ingin memperlihatkan perbuatan agar dipuji orang lain.

Bahaya Syirik

Bahaya syirik akbar maupun asghar menurut Dr. Muhammad bin Abdurrahman al-Khumayyis adalah:

  • Mengakibatkan kehinaan manusia

Hal ini dikarenakan manusia beribadah kepada selain Allah, yaitu kepada sesama makhluk, menyembah, dan menatinya. Padahal, sebenarnya mereka juga makhluk yang tidak bisa memberikan manfaat atau mudharat.

  • Menyuburkan khurafat

Hal ini dikarenakan manusia telah yakin bahwa makhluk sesembahannya dapat memberikan manfaat dan mudharat, sehingga mereka membuat cerita-cerita palsu yang tidak masuk akal.

  • Merupakan kezhaliman terbesar

Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran:

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِه وَهُوَ يَعِظُه يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Artinya: “..Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” (Luqman: 13)

***

  • Menimbulkan rasa takut

Orang yang melakukan perbuatan Syirik senantiasa terombang-ambing diantara keragu-raguan dan khurafat. Mereka takut dengan kehidupannya, rezekinya, takut dengan hal-hal lain yang tidak pasti. Sehingga membuat keadaan jiwa mereka sengsara.

  • Menyebabkan keburukan dalam kehidupan manusia
Baca Juga  Menyikapi Fenomena Flexing Menurut Perspektif Al-Qur'an

Syirik menyebabkan keburukan dalam kehidupan manusia.

  • Mengakibatkan seseorang masuk Neraka

Syirik menjadi penyebab utama seseorang masuk Neraka. Sebagaimana firman Allah:

اِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ

Artinya:“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Surga dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang Zhalim itu seorang penolong pun.” (Al-Maidah: 72)

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِاَعْدَاۤىِٕكُمْ ۗوَكَفٰى بِاللّٰهِ وَلِيًّا ۙوَّكَفٰى بِاللّٰهِ نَصِيْرًا

Artinya:“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik” (An-Nisa’: 48)

Kesimpulan

Syirik adalah perbuatan tercela, baik syirik akbar maupun asghar. Syirik tidak hanya menuhankan dan menyembah selain Allah, tapi memakai aksesoris yang dianggap dapat menangkal mara bahaya, melakukan sesuatu karena ingin diperhatikan atau dipuji orang lain juga termasuk syirik.

Editor: An-Najmi