Ajaran dalam agama Islam telah ditancapkan pegangan ketauhidan untuk dapat dijadikan prioritas utama umat muslim sebagai wujud keyakinan kepada Allah Swt. Tauhid dapat dikatakan sebagai pondasi karena suatu tujuan untuk mengokohkan agar tidak mudah goyah. Jikalau pondasi itu tidak kuat maka iman ketauhidannya akan mudah goyah. Dalam strategi tauhid juga telah dijarkan inti sekaligus dasar dari seluruh ajaran islam. Realitas ...
Bahwa kisah Nabi Ibrahim tentang mencari Tuhan yang tersebar umat Islam selama ini dapat dibahas dari sudut pandang yang berbeda. Sebab asumsi yang tersiar sebelumnya menggambarkan bahwa Nabi Ibrahim beriman dengan cara berpikir terlebih dahulu akan siapa yang berhak dijadikan sebagai Tuhannya. Hal ini juga dapat menyatakan bahwa beliau musyrik karena kebingungan mencari Tuhan dan mengikrarkan ketuhanan bintang, bulan, serta ...
Agama adalah kenyataan terdekat dan misteri terjauh. Kedekatannya dinilai dari posisi agama di kehidupan manusia setiap harinya, begitu misterius karena sering menampakkan sesuatu yang berlawanan. Kita dapat memahami agama dengan cara pendekatan ilmu teologi, dalam agama Islam lebih dikenal dengan ilmu tauhid. Bagi setiap muslim yang beriman dianjurkan untuk bertauhid, meyakini bahwa Allah Swt adalah esa dan tidak ada sekutu ...
Subhanallah, Maha Suci Allah. Ia adalah Dzat Yang Maha Agung, Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia (QS. Asy-Syura: 11). Dialah Allah, Yang Maha Esa (QS. Al-Ikhlas: 1), tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia (QS. Al-Ikhlas: 3-4). Beberapa ayat di atas menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Tunggal dan tidak ...
Abdurrahman Al-Sa’di, mufassir asal Arab Saudi yang berusaha menyusun kaidah-kaidah tafsir yang independen. Pemikirannya dia tumpahkan pada karyanya yang berjudul al-Qawaid al-Hisan li Tafsir al-Qur’an yang di dalamnya berisikan 71 kaidah tafsir. Sedikit berbeda dari kebanyakan buku kaidah tafsir pada umumnya, kaidah tafsir al-Sa’di dapat dipahami menjadi dua, yaitu kaidah sebagai alat pembacaan dan juga kaidah sebagai produk penafsiran. Lima ...
Manusia adalah makhluk yang Allah ciptakan tidak lain hanya untuk beribadah atau menyembah Allah (QS. Az-dzāriyat [51]: 56). Ibadah yang diperintah oleh Allah adalah sebagai bentuk mengesakan-Nya atau disebut tauhid. Selain itu perintah tauhid tidak berhenti kepada manusia pertama melainkan relasi ini berlanjut hingga manusia terakhir. Dari Nabi Adam dan Siti Hawa inilah cikal bakal ajaran tauhid mulai diajarkan turun-temurun. ...
Kepercayaan yang dibatasi hanya pada taqlid (penerimaan buta), ritual, ibadah keagamaan, dan dogma teologis menciptakan kondisi yang sulit. Hal ini menyebabkan banyak diantara kita yang merasa sulit untuk menemukan titik temu antara tauhid dan pembebasan. Sehingga, tauhid sebagai teologi Islam menjadi kurang bermanfaat bagi umat manusia. Ditambah adanya konsep berkah yang bisa melanggengkan ketidakadilan. Saat ini, rekonstruksi teologi Islam menjadi ...
Allah Swt. mengutus Nabi Muhammad Saw. di kala manusia bertindak dengan tanpa petunjuk dikarenakan ketidaktahuan mereka. Dengan itu, Nabi membuka pintu-pintu ilmu bagi mereka dengan mengenalkan Allah Swt, nama-nama dan sifat yang dimiliki-Nya. Pintu-pintu memperkenalkan makhluk dari permulaan hingga sampai kesudahan, mengenalkan adanya hari perhitungan dan pembalasan. Pengutusan Nabi Muhammad Melalui kerasulan Muhammad Allah Swt. membuka pintu-pintu ilmu tata cara ...
Hakikat tauhid adalah bergantung kepada Allah semata. Dzat pemilik keagungan dan kemuliaan, dan tidak bergantung kepada selain-Nya, atau menoleh kepada selain-Nya. Memperoleh mudharat dan kemanfaatan, silih bergantinya malam dan siang, perubahan panas menjadi dingin, merasakan lapar dan kenyang, aman dan takut, sehat dan sakit, mulia dan hina, fakir dan kaya. Itu semua tidak terjadi secara sendirinya, akan tetapi menurut perintah ...
Sesungguhnya kemusyrikan mengindikasikan kebodohan dan keterbelakangan pelakunya. Demikian pula sebaliknya, tauhid mengindikasikan kecerdasan dan kemajuan pelakunya. Setiap orang musyrik pasti terbelakang cara berfikinya, sedangkan orang bertauhid pasti cerdas dan maju cara berpikirnya. Karena itu, sesungguhnya yang disebut sebagai ulul albab adalah orang orang yang bertauhid. Mengapa demikian? Ketika seseorang mengetahui bahwa pencipta alam semesta, pemberi rizki, dan pengatur segala urusan ...

































Kanal Tafsir Mencerahkan
Sebuah media Islam yang mempromosikan tafsir yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya tafsir-tafsir keagamaan yang kaku dan konservatif.