Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Pandangan orientalis terhadap Al-Qur’an telah menjadi ruang diskusi yang panjang dan penuh kontroversi. Salah satu tokoh penting dalam kajian ini adalah Stefan Wild, seorang orientalis Jerman yang banyak menyoroti aspek linguistik, semantik, dan perkembangan pemahaman umat Islam terhadap Al-Qur’an dalam lintasan sejarah. Stefan Wild tidak serta-merta menolak kedudukan Al-Qur’an sebagai wahyu, tetapi lebih menempatkannya sebagai objek kajian filologis dan historis. ...

Studi orientalis terhadap Al-Qur’an merupakan salah satu aspek penting dalam perjalanan keilmuan dunia Islam. Studi ini tak hanya terbatas untuk memperlihatkan bagaimana kitab suci ini tidak hanya menjadi subjek spiritual bagi umat Muslim. Namun, juga objek kajian ilmiah dari luar tradisi Islam. Para orientalis adalah para sarjana Barat non-Muslim yang mempelajari dunia Timur dan Islam. Mereka mendekati Al-Qur’an dengan metode ...

Tafsir Al-Qur’an mengalami format baru. Kita dapat menemukan hal tersebut dari maraknya kajian keislaman di media podcast, media sosial, atau kanal digital lainnya. Saat ini, tafsir tidak hanya dibaca di ruang pesantren, tetapi juga hadir dalam konten viral, debat daring, serta diskusi populer. Dalam hal ini, pemikiran Ignaz Goldziher tetap relevan untuk memahami perkembangan tafsir serta penggunaannya dalam konteks modern. ...

Kita tentunya sudah tidak asing dengan kata ini: munafik. Ketika mendengar kata ini, yang langsung tertancap di dalam sanubari kita adalah orang yang tidak sinkron antara perkataan dengan perbuatan. Terminologi ini tidaklah salah, sebab Nabi Muhammad memang pernah menyatakan demikian: Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, yakni apabila berbicara ia dusta, apabila berjanji ia ingkari, dan apabila diberi amanat ia ...

Kajian dan pemikiran atas Al-Qur’an dari masa ke masa tentunya mengalami peningkatan dalam perkembangannya. Para pengkaji Al-Qur’an pun tidak hanya muncul dari internal kaum muslim saja, melainkan juga banyak dari kalangan non-muslim. Masyarakat Barat mulai berbondong-bondong tertarik untuk mengkaji segala hal yang berkaitan dengan dunia ketimuran. Terlebih jika menjadikan Al-Qur’an sebagai objek kajian yang sentral. Dikarenakan kitab suci umat Islam ...

Pada pertengahan abad 19, studi mengenai al-Qur`an di Barat distimulasi dan dipengaruhi oleh dua karya berbahasa Jerman. Pertama, Historish-Kritisch Einleitung in der Koran (1844) karya Gustav Weil. Kedua, Geischihte des Qurans (1860) karya Theodor Noldeke. Theodor Noldeke masuk ke dalam orientalis golongan pertama. Orientalis model ini menitikberatkan kajiannya pada pengaruh tradisi Yahudi dan Kristen dalam Al-Qur`an. Berikut analisis terhadap pemikiran ...

Rasanya tidak akan ada habisnya jika membahas mengenai tokoh-tokoh orientalisme yang pemikirannya melalui kajian terhadap kitab suci Al Qur’an yang sudah terlampau jauh dan mendalam. Ya, salah satunya adalah Cristhoph Luxenberg. Biografi C. Luxenberg Christoph Luxenberg atau Ephraem Maliki adalah seorang missionaris-orientalis Jerman, kebangsaan Lebanon, dan penganut agama Kristen. Serta sebagai dr. phil. di bidang Arabustik. Luxenberg dikenal sebagai tokoh ...

Kajian tentang kebaratan sudah ada dari zaman dulu. Kajian-kajian Barat yang meliputi kajian intelektual Islam selalu menjadi topik pembahasan yang menarik untuk dikaji dan dibahas. Meskipun dari beberapa sisi ada banyak masalah yang cukup kontroversial dalam dunia Islam. Tetapi kajian-kajian tersebut juga memberikan sumbangsih pengetahuan bagi orang-orang Timur sebagai bentuk kajian terbaru. Tulisan ini akan mengkaji Abraham Geiger. Ada berbagai ...

Keramahtamahan atau toleransi Islam sebagai agama memberikan dimensi tersendiri bagi kaum beragama. Sebagian orientalis sebagai pengkaji Islam itu sendiri, tak menyangkal akan keramahtamahan atau toleransi Islam sebagai agama. Terbukti dengan deretan rentetan hasil penilitian dari sebagaian kalangan orientalis, yang cukup memberikan warna tersendiri bagi umat Islam, berikut uraian ringkasnya: Kacamata Sebagain Orientalis Terhadap Toleransi Islam Sir Thomas Arnold seorang orientalis ...

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwasanya al-Qur’an merupakan kitab suci yang dipedomani oleh seluruh umat Islam. Sebagai kitab suci, al-Qur’an kemudian dijadikan sebagai dasar dalam setiap pengambilan keputusan oleh umat Islam. Hal itu karena umat Islam meyakini bahwa kalam yang ada di al-Qur’an sangat mewakili keputusan dari Allah sebagai Sang Pencipta seluruh alam atas kemaslahatan seluruh mahluk-Nya. Ditinjau dari historisitasnya, al-Qur’an ...