Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Setiap sepuluh terakhir Ramadhan, kita selalu berdebat dan bertanya tentang satu hal, kapan sejatinya lailatul qadr terjadi? Ada beberapa riwayat mengenai ini. Pandangan pertama menyebut pada malam-malam terakhir Ramadhan, dimulai dari malam ke-21. Kemudian pendapat lain menyatakan pada tanggal 17 Ramadhan, yakni ketika diturunkannya Al-Qur’an. Bahkan yang paling keras dan cukup ekstrem, ada yang berpendapat bahwa lailatul qadr sejatinya hanya ...

Sebagian orang pasti sudah pernah mendengar namanya. Beliau merupakan seorang tokoh ulama yang terkenal dan sekaligus mufassir Indonesia. Beliau adalah Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah yang masyhur dengan nama Buya Hamka. Nama kecil Buya Hamka yaitu Abdul Malik, lahir pada 17 Februari 1908. Lahir di Tanah Sirah, kini masuk wilayah Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Dan ...

Hadirnya manusia di muka bumi, telah menjalani proses yang begitu Panjang. Ada skenario yang amat rapi yang telah di buat oleh Allah Swt untuk manusia mampu menjalani kehidupan di Bumi. Karena pada dasarnya, ketika Adam dan Hawa tidak memakan buah khuldi, maka sampai saat ini, Adam dan hawa akan berada di surga dan umat manusia yang lainnya tidak akan hadir ...

Belakangan ini cukup marak di kalangan grassroot (akar rumput) sebuah video yang menayangkan seorang laki-laki yang meminta direvisi atau menghapus 300 ayat dalam kitab suci al-Qur’an kepada Kementerian Agama Republik Indonesia. Laki-laki tersebut beralasan bahwasanya 300 ayat tersebut memicu Intoleransi, kehidupan radikal, serta membenci orang lain dikarenakan berbeda agama. Terlepas dari lontaranya dalam video tersebut, penulis hanya ingin menggaris bawahi, ...

Saat memberikan pengantar bagi tafsirnya, Tafsir al-Azhar, Hamka mengaku mendapat banyak inspirasi dari Sayyid Qutb, penulis tafsir Fi Zilali al-Qur’an sekaligus tokoh Ikhwanul Muslimin kelahiran Mesir. Namanya, Hamka sandingkan dengan beberapa karya tafsir era modern lain seperti Tafsir al-Manar, Tafsir al-Maraghi dan Tafsir al-Qasimi. Bahkan tafsir karya Qutb mendapat pujian dari Hamka “satu tafsir yang sangat munasabah buat zaman ini”(Hamka, ...

Mesin-mesin kendaraan politik mulai dipanaskan menjelang Pilpres 2024, tes ombak para kandidat Capres pun mencuat ke permukaan, disinyalir berangkat dari kepala-kepala daerah, yang katakanlah energik serta memiliki daya pikat terhadap kaum millennial, sebut saja Kang Emil yang saat ini menduduki kursi Gubernur Jawa Barat, atau nama lainya, yaitu Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, dan tak ketinggalan, yang paling tersorot ...

Di dalam al-Qur’an, istilah amar ma’ruf nahy munkar, seperti  ya’murana bi al-maruf wa yanhawna ‘anil-munkar, ternyata secara berulang disebut secara utuh. Artinya tidak dipisahkan antara amar ma’ruf dan nahy munkar. Istilah itu berulang cukup banyak, 9 kali. Sekalipun hanya dalam 5 surat. Yakni secara berurutan, al A’raf/7:157, Luqman/31:17, ali Imran/3:104, 110, dan 114, al-Hajj/22:103, at-Taubah/9:67, 71, dan 112. Sungguhpun begitu, ...

Belakangan poligami kembali menjadi polemik di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh maraknya propaganda dan kampanye mengenai poligami, baik melalui poster di media sosial ataupun spanduk di dunia nyata. Di antara yang paling viral akhir-akhir ini adalah mentoring poligami berbayar yang diadakan oleh Hafidin. Bagi beberapa orang, mendengar kalimat mentoring poligami barang kali adalah sesuatu yang konyol dan lucu. Namun jangan ...

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal sebagai Buya Hamka. Seorang ulama besar dari Indonesia, harum namanya semerbak di bumi minangkabau dan nusantara, pengarang yang  produktif “prolific”, sastrawan, patriot, pejuang, ahli syair, pujangga, peminat sejarah, serta praktisi pendidikan Islam, memiliki pandangan tersendiri tentang pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Buya Hamka memandang hakikat pendidikan Islam adalah sebuah upaya untuk menumbuh-kembangkan segala potensi ...

Dikenal sebagai sosok ketua MUI pertama, dan seorang sastrawan, wartawan, penulis, serta politisi yang berkiprah untuk bangsa Indonesia. Selain itu tokoh Muhammadiyyah ini juga memiliki sisi yang menarik untuk dikaji, yaitu perihal pandanganya mengenai perempuan. Sebagaimana judul buku yang telah diterbitkan oleh Gema Insani pada tahun 2015, yang berjudul ‘’Buya Hamka Berbicara Tentang Perempuan’’. Tentu berbicara tentang perempuan pasti tidak ...