Era gen Z yang dikenal dengan tantangan unik seperti tekanan sosial dari media sosial, ketidakpastian ekonomi, dan isu kesehatan mental, sangat memerlukan praktik self care. Self care membantu mereka mengelola stress, meningkatkan kesehatan mental, dan membangun ketahanan. Melalui self care, gen Z dapat menemukan cara untuk beristirahat dan mengisi ulang energi, baik secara fisik maupun emosional. Ini juga menciptakan ruang untuk refleksi diri, yang penting dalam menghadapi ekpektasi dan tantangan sehari-hari. Self care bukan hanya tentang relaksasi, tetapi juga tentang membangun kesejahteraan jangka panjang.
Ayat-Ayat Al-Qur’an tentang Self Care
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
“Berinfaklah di jalan Allah, janganlah menjerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al-Baqarah: 195)
Ini mengisyaratkan pentingnya melakukan kebaikan, termasuk terhadap diri sendiri.
ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ لَمْ يَكُ مُغَيِّرًا نِّعْمَةً اَنْعَمَهَا عَلٰى قَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۙ وَاَنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
“Yang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Anfal: 53)
Ini menunjukkan pentingnya introspeksi dan usaha untuk perbaikan diri.
Tafsir Q.S. Al- Baqarah: 195
Orang-orang mukmin diperintahkan membelanjakan harta kekayaannya untuk berjihad fi sabilillah dan dilarang menjatuhkan dirinya ke dalam jurang kebinasaan karena kebakhilannya. Jika suatu kaum menghadapi peperangan sedangkan mereka kikir, tidak mau membiayai peperangan itu, maka perbuatannya itu berarti membinasakan diri mereka.
Menghadapi jihad dengan tidak ada persiapan serta persediaan yang lengkap dan berjihad bersama-sama dengan orang-orang yang lemah iman dan kemauannya, niscaya akan membawa kepada kebinasaan. Dalam hal infaq fi sabilillah orang harus mempunyai niat yang baik, agar dengan demikian ia akan selalu memperoleh pertolongan Allah
Sementara menurut Tafsir Jalalain, Q.S. Al-Anfal ayat 53 ditafsirkan sebagai berikut:
(Yang demikian itu) disiksa-Nya orang-orang kafir (disebabkan) karena (Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum) dengan cara menggantinya dengan siksaan (sehingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka) sehingga mereka sendiri mengubah nikmat yang mereka terima dengan kekafiran, seperti apa yang telah dilakukan oleh orang-orang kafir Mekah; berbagai macam makanan dilimpahkan kepada mereka, sehingga mereka terhindar dari kelaparan, diamankan-Nya mereka dari rasa takut, dan diutus-Nya Nabi ﷺ kepada mereka. Kesemuanya itu mereka balas dengan kekafiran, menghambat jalan Allah dan memerangi kaum Mukminin. (Dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Self Care Dalam Perspektif Al-Qur’an
Konsep self care dalam Islam lebih dari sekadar memanjakan diri. Ini adalah upaya untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan fisik, mental, dan spiritual. Al-Qur’an memberikan banyak petunjuk tentang cara menjaga kesehatan diri secara holistik.
Beberapa diantaranya adalah:
- Menjaga Kesehatan Fisik: Islam sangat menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Anjuran untuk makan makanan yang halal dan bergizi, berolahraga, serta menjaga kebersihan diri merupakan contoh nyata dari self care fisik.
- Kesehatan Mental: Al-Qur’an mengajak umatnya untuk senantiasa bersyukur, sabar, dan tawakkal. Sikap-sikap positif ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Selain itu, beribadah seperti shalat dan membaca Al-Qur’an juga dapat memberikan ketenangan jiwa.
- Kesehatan Spiritual: Islam mengajarkan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan beribadah, berdzikir, dan berdoa, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta dan mendapatkan ketenangan hati.
Penerapan Era Gen Z
Generasi Z dapat menerapkan konsep self care dalam kehidupan sehari-hari dengan cara:
- Menjaga Waktu Shalat: Shalat lima waktu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Selain sebagai ibadah, shalat juga merupakan sarana untuk menenangkan hati dan pikiran.
- Membaca Al-Qur’an: Membaca Al-Qur’an secara rutin dapat memberikan ketenangan jiwa dan menambah ilmu pengetahuan.
- Berdzikir: Berdzikir adalah mengingat Allah SWT dengan menyebut nama-Nya.
- Berdoa: Berdoa adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah SWT. Melalui doa, kita dapat meminta perlindungan, petunjuk, dan kekuatan.
- Memperbanyak Amal Sholeh: Melakukan amal sholeh seperti membantu orang lain, bersedekah, dan menjaga silaturahmi dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan batin.
- Mengatur Waktu: Generasi Z seringkali merasa kewalahan dengan banyaknya aktivitas.
- Menjaga Pola Makan: Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Berolahraga: Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
- Mengurangi Penggunaan Gadget: Terlalu banyak menggunakan gadget dapat menyebabkan stres dan gangguan tidur. Oleh karena itu, penting untuk membatasi penggunaan gadget.
Dengan mengamalkan apa yang sudah diajarkan dalam Al-Qur’an, self care akan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga selaras dengan nilai-nilai spiritual dalam Islam, maka generasi Z akan memiliki pola hidup yang sehat dengan melakukan self care menurut ajaran Al-Qur’an.
Penyunting: Bukhari
Leave a Reply