Umat manusia se dunia tengah didera musibah berkepanjangan. Kita patut merenungkan banyak pesan Tuhan supaya tidak putus asa dan kehilangan harapan akan masa depan. Di antara pesan-pesan itu adalah:
Pesan pertama:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Wahai manusia, sungguh, Kami ciptakan kamu dari satu pasang laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu beberapa bangsa dan suku bangsa supaya kamu saling mengenal (bukan saling membenci). Sungguh, yang paling mulia di antara kamu dalam pandangan Allah ialah yang paling bertakwa. Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.” (Al-Quran 49:13)
Pesan kedua:
وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنْسٰنَ لَفِى خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ﴿٣ ﴾
“Demi waktu sepanjang sejarah. Sungguh manusia dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman dan mengerjakan amal kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (Al-Quran 103:1-3)
Pesan ketiga:
وَالضُّحٰى ﴿١﴾ وَالَّيْلِ إِذَا سَجٰى ﴿٢﴾ مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰى ﴿٣﴾ وَلَلْأَاخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْأُولٰى ﴿٤﴾ وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىٓ ﴿٥﴾ أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَئَاوٰى ﴿٦﴾ وَوَجَدَكَ ضَآلًّا فَهَدٰى ﴿٧﴾ وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنٰى ﴿٨﴾ فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ﴿٩﴾ وَأَمَّا السَّآئِلَ فَلَا تَنْهَرْ ﴿١٠﴾ وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ﴿١١﴾
“Demi cahaya pagi yang gemilang, dan demi malam bila sedang hening. Tuhanmu tidak meninggalkan kau dan tidak membencimu. Sungguh, yang kemudian akan lebih baik bagimu daripada yang sekarang. Dan Tuhanmu kelak memberimu apa yang menyenangkan kau. Bukankah Dia mendapati kau sebagai yatim, lalu Dia melindungi? Dan Dia mendapati kau tak tahu jalan, lalu Dia memberi bimbingan? Dan Dia mendapati kau dalam kekurangan, lalu Dia memberi kecukupan? Karenanya, janganlah kau berlaku sewenang-wenang kepada anak yatim. Dan orang yang meminta, janganlah kaubentak. Dan nikmat Tuhanmu, hendaklah kau siarkan.” (Al-Quran 93:1-11)
Pesan keempat:
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ ﴿١﴾ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَ ﴿٢﴾ الَّذِىٓ أَنْقَضَ ظَهْرَكَ ﴿٣﴾ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ ﴿٤﴾ فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا﴿٥﴾ إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ﴿٦﴾ فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ ﴿٧﴾ وَإِلٰى رَبِّكَ فَارْغَب ﴿٨﴾
“Bukankah telah Kami lapangkan dadamu? Dan Kami singkirkan bebanmu yang telah memberatkan punggungmu? Dan Kami angkat namamu? Maka, sungguh, bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Sungguh, bersama setiap kesulitan ada kemudahan. Karenanya, jika engkau telah selesai dari tugasmu, tetaplah bekerja keras. Dan kepada Tuhanmu tujukanlah perhatian.” (Al-Quran 94:1-8)
Semoga dengan pesan-pesan yang disampaikan al-Quran di atas, kita semua tetap dan terus optimis dalam menjalani hidup dan menatap masa depan!
Editor: Bukhari
Leave a Reply