“Betatapun konspirasi dan banyak permusuhan, ummat muslim tidak boleh lengah dalam berdakwah, berjuang menebar kebaikan dan terus membangkitkan semangat juang agar dakwah tidak masuk ke dalam jurang.”
Islam secara etimologi ialah tunduk dan berserah diri terhadap aturan dan larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kemudian adapun secara terminologi yaitu mengakui dengan lisan, meyakini dengan hati yang kuat dan berserah diri kepada Allah Ta’ala yang telah ditetapkannya. Dari masa ke masa islam terus hadir dalam setiap zaman manusia di manapun mereka berada, inilah yang membuktikan bahwa islam itu akan terus sesuai dengan perkembangan peradaban zaman, islam bisa hidup pada kalangan masyarakat awam, bisa berkembang di kalangan minoritas, dan lain sebagainya.
Berkembangnya ajaran islam di muka bumi ini juga tidak lepas dari perjuangan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam dan para Sahabat Radhiyallahu ‘Anhumdalam berdakwah berjalan mengililingi benua demi menyampaikan risalah islam sesuai dengan amanah yang diberikan oleh Allah Ta’ala dan Rasulnya.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda yang artinya, “Barangsiapa yang menyeru kepada petunjuk, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya tanpa mengarungi pahala mereka sedikitpun. Dan, barangsiapa yang menyeru kepada kesesatan, maka ia akan mendapatkan dosa seperti dosa orang-orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.” (H.R Muslim no. 2674).
Peran Besar Mengubah Peradaban
Peran sahabat mengemban amanah dalam berdakwah sangatlah berat dan penuh tantangan. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam tidak semerta-merta menunjuk mereka dalam berdakwah, tetapi beliau melihat kemampuan dan kesanggupan mereka dalam mengemban amanah ini. Merekalah orang-orang yang paling beruntung mendapatkan keutamaan sebagai pembawa amanah Allah dan Rasulnya yang menyeru kepada kebaikan.
Merekalah para Sahabat mulia, orang-orang yang berlomba, menekuni jalan dakwah demi tersebarnya risalah islam. Mereka mengetahui betapa pentingnya penyampaian kebenaran ini, mengetahui benar tingginya derajat orang yang berdakwah di jalan Allah Ta’ala, sebagaimana seorang da’i ialah orang yang paling baik ucapannya.
Salah satu yang menjadi kekuatan generasi muda para sahabat dari penyandaran mereka kepada agama Islam ini adalah kewajiban dan pemberian amanah; untuk turut serta memikirkan permasalahan ummat muslim dan berdakwah memberikan penjelasan untuk mengajak mereka untuk memeluknya.
Mereka para sahabat memiliki kedudukan tinggi di sisi sang pembawa risalah yaitu Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam. Dan, tidak diragukan lagi bahwa merekalah yang akan melanjutkan perjuangan Rasulullah dalam berdakwah menyebarkan syiar islam ke seluruh penjuru dunia. Mereka para sahabat ingin mewujudkan ridha Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Sallammenjadijalan meraih rahmat serta ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk mengubah peradaban dunia.
Kelemahan Generasi Pemuda Muslim Masa Kini
Sayangnya, kisah gemilang dan perjuangan mereka tidak semekar teknologi yang berkembang pada setiap masanya. Generasi muda ummat islamzaman ini sudah mulai terpedaya dengan media sosial untuk mempertontonkan sesuatu hal yang kurang bermanfaat, mereka bahkan mulai terlena dengan permainan daripada menggeluti dunia dakwah.
Peran pemuda muslim pada setiap zamannya terus menjadi titik sentral dalam perubahan peradaban dunia. Ketika mereka lalai akan tugas dan kewajibannya sebagai seorang muslim dalam menjalani tugas yang diberikannya, maka kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh sekelompok oknum yang tidak suka dengan peradaban islam dengan perlahan akan menghancurkan kita.
Ada banyak ragam kerusakan dan penyimpangan yang telah masuk ke dalam tubuh masyarakat ummat islam, menyebar seperti api dalam sekam. Tidak ada pembenaran lagi bagi kaum muslimin yang mengetahuinya untuk berpangku tangan tidak berdakwah meluruskannya atau menolak kemunkarannya.
Mari Kembali Meneladani Sirah
Perjuangan para sahabat dalam berdakwah menyampaikan kebenaran dan melarang kemunkaran sangatlah besar, mereka mendapat perlawanan dari masyarakat setempat, dilempari batu, dakwah mereka tidak didengar, bahkan dari mereka ada yang menghujat. Tetapi keteguhan dan kewara’an para sahabat tidak pudar, walaupun banyak ancaman mereka tetap berjuang berdiri tegak untuk menyampaikan kebenaran.
Sudah saatnya generasi muda saat ini kembali meneladani kisah dan perjuangan para sahabat dalam pergerakan mereka dalam gelanggang dakwah. Mereka terus berjuang menebar kebaikan, bersama-sama terus membangkitkan semangat dalam berdakwah untuk menuju ridha Allah Ta’aladan meraih kemuliaan.
Kita sebagai manusia akan terus hidup di dunia ini hingga muncul irama indah kehidupan yang abadi kelak di akhirat nanti. Maka dari itu, sebagai pemuda muslim penerus para sahabat harus meneruskan perjuangan dakwah ini untuk menuju tujuan yang lebih besar, sehingga kita benar-benar menjadi ummat muslim terbaik dunia dan akhirat.
Kita mengahabiskan waktu yang panjang menuntut ilmu di berbagai tempat, menghabiskan semua yang berharga demi mewujudkan manifestasi besar ummat islam. Maka bila rasa jenuh datang kita tidak peduli dan terus berjalan mewujudkan harapan, maka itu adalah hadiah dari Allah untuk kita para pemuda muslim untuk berjuang dalam gelanggang dakwah.
Editor: An-Najmi Fikri R
Leave a Reply