Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Mengenal Para Nabi dan Rasul Allah

rasul
Sumber: https://unsplash.com/

Mengimani Nabi dan Rasul termasuk ke dalam rukun iman yang ke empat. Wajib bagi kita untuk mengetahui berapakah jumlah Nabi dan Rasul yang dihafalkan atau wajib diketahui. Nabi dan Rasul adalah suri tauladan umat Islam yang semua perilakunya patut dicontoh oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Nabi menurut bahasa arab, Nabi berasal dari kata na-ba artinya ditinggikan, atau dari kata na-ba-a artinya berita. Dengan demikian seorang nabi adalah orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah Swt. dengan memberikannya berita (wahyu). Sedangkan pengertian Rasul menurut bahasa Arab berasal dari kata ar-sa-la artinya mengutus. Dengan demikian seorang Rasul adalah seseorang yang diutus oleh Allah Swt. untuk menyampaikan pesan (ar-risalah).

Persamaan serta Bedanya Nabi dan Rasul

Nabi dan Rasul adalah seorang laki-laki yang diutus Allah Swt. dan sama-sama menerima wahyu dari Allah Swt. Sedangkan perbedaannya Nabi diutus kepada yang sudah beriman, Rasul diutus pada kaum yang masih kafir atau belum beriman, Nabi memiliki jumlah yang lebih banyak daripada Rasul, dan semua nabi tidak berarti Rasul sedangkan Rasul sudah pasti Nabi.

Mengenai jumlah Nabi dan Rasul ada sebuah hadits yang menyebutnya dalam al-Qur’an

مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا

“Jumlah para Nabi 124.000 orang, 315 diantara mereka adalah Rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad).

Nabi dan Rasul dalam Al-Qur’an

Jumlah Nabi dan mukjizatnya yang tercantum dalam al-Qur’an berjumlah 25, yaitu:

1.Nabi Adam Alaihissalam manusia serta khalifah pertama yang diciptakan Allah Swt. dari segumpal tanah.

2.Nabi Idris Alaihissalam diberi mukjizat menjadi manusia pertama yang bisa membaca dan menulis, serta pernah melihat surga dan neraka.

Baca Juga  Dua Cara Efektif dalam Mendidik Anak Menurut Al-Quran

3.Nabi Nuh Alaihissalam diberi mukjizat usianya yang sangat panjang dan menyembuhkan dengan kotoran.

4. Nabi Hud Alaihissalam diberi mukjizat mampu menurunkan hujan atas izin Allah, kala itu kaum ‘Ad dilanda kekeringan hingga tanaman mati dan tak ada sumber air.

5.Nabi Shaleh Alaihissalam memiliki mukjizat memunculkan unta betina yang hamil 10 bulan dari batu besar yang terbelah.

6.Nabi Ibrahim Alaihissalam salah satu mukjizatnya tetap hidup meski dibakar dengan api.

7.Nabi Luth Alaihissalam diselamatkan oleh Allah Swt. ketika Allah memberi adzab kepada kaum Sodum berupa hujan batu.

8.Nabi Ismail Alaihissalamberupa keselamatan ketika ayahnya (Nabi Ibrahim) hendak menyembelihnya sebagai kurban atas perintah Allah Swt.

9.Nabi Ishaq Alaihissalam istrinya dapat mengandung dan melahirkan anak kembar.

10. Nabi Yaqub Alaihissalam dikarunia 12 orang anak.

11. Nabi Yusuf Alaihissalam diberi wajah yang tampan dan seorang penafsir mimpi yang handal.

12. Nabi Ayyub Alaihissalam diberi mukjizat kaya raya, hartanya melimpah.

13.Nabi Syuaib Alaihissalam mampu selamat dari azab berupa bencana alam yang sangat dahsyat.

14.Nabi Musa Alaihissalam berupa sebuah tongkat yang dapat berubah menjadi seekor ular.

15.Nabi Harun Alaihissalam dikarunia kemampuan bahasa yang baik.

16.Nabi Zukifli Alaihissalam memiliki kesabaran serta sifat dermawannya.

17.Nabi Daud Alaihissalam menerima kitab zabur dan mengerti bahasa burung, memiliki suara yang merdu.

18.Nabi Sulaiman Alaihissalam mampu berbicara dan memahami bahasa binatang.

19.Nabi Ilyas Alaihissalam memiliki mukjizat kemarau yang berkepanjangan serta hujan yang tidak mampu menyentuh bumi.

20.Nabi Ilyasa Alaihissalam dapat menghidupkan orang yang telah meninggal.

21.Nabi Yunus Alaihissalam mampu hidup di dalam perut ikan yang sangat besar.

22.Nabi Dzakaria Alaihissalam memiliki sifat rendah hari dan selalu bersyukur kepada Allah Swt.

Baca Juga  Tiga Cara Mengukur Kebenaran Sebuah Produk Penafsiran

23.Nabi Yahya Alaihissalam beliau terkenal sangat rajin dan gemar membaca.

24.Nabi Isa Alaihissalam Beliau dapat berbicara semasa bayi dan dapat membuat burung dari tanah.

25. Nabi Muhammad Saw. menerima al-Qur’an yang merupakan kitab suci terakhir dan pernah membelah bulan.

***

Di antara para Nabi dan Rasul tersebut, ada 5 Rasul yang mendapatkan gelar/julukan Ulul Azmi, yaitu keangungan, yang berarti mereka memiliki kesabaran yang luar biasa dalam menyampaikan wahyu Allah dibandingkan dengan Nabi dan Rasul lainnya. Rasul yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Nabi Nuh Alaihissalam, Nabi Ibrahim Alaihissalam, Nabi Musa Alaihissalam, Nabi Isa Alaihissalam, Dan Nabi Muhammad Saw.

Sifat Nabi dan Rasul

Allah Swt. berfirman:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًۭا

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.s Al Ahzab: 21)

Sifat-sifat yang harus kita jadikan sebagai suri tauladan dari para Nabi, yaitu: Ash-Shidiq artinya benar, Al-Amanah artinya dapat dipercaya, At-Tabligh artinya menyampaikan segala firman Allah Swt. yang ditujukan kepada umat manusia melalui Rasulullah Saw., dan Al-Fathonah artinya cerdas. Dan inilah sifat-sifat yang mustahil bagi rasul-rasul ialah: Al-Kidzbu artinya dusta, Al-Khianah artinya khianat atau tidak dapat dipercayai, Al-Kitman artinya menyembunyikan, dan Al-Baladah artinya bodoh.

Tidak hanya gelar yang Allah berikan kepada para Nabi dan rasul, tapi juga Allah juga diberikan tugas di antaranya yaitu memberikan kabar gembira untuk orang-orang yang bertakwa dan beriman serta memberikan peringatan kepada umat manusia, meluruskan umatnya dari segala bentuk jalan kesesatan menuju jalan kebenaran, mengajak dan mengesakan Allah Swt. bahwa Allah lah yang wajib dan patut untuk kita sembah karena telah menciptakan alam semesta beserta isinya, dan menyampaikan wahyu dari Allah untuk umatnya.

Baca Juga  Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 7 (1): Azab Bagi Orang Kafir

***

Hikmah beriman kepada Nabi dan Rasul ialah meningkatkan keimanan kepada Allah Swt., mencegah perselisihan antar manusia, manusia menjadi lebih bersyukur kepada Allah Swt.

Sebagai seorang mukmin, khususnya sudah memahami pengertian Nabi dan Rasul, wajib bagi kita meyakini para utusan Allah dan senantiasa menegakkan ibadah kepada Allah. Semoga Allah senantiasa menetapkan hati kita kepada keimanan yang benar. Aaamiin alllahuma aamiin.

Editor: An-Najmi Fikri R