Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Mengenal Mukhbitin dan Kriterianya dalam Al-Qur’an

mukhbitin
Sumber: https://www.irfan-ul-quran.com/

Mukhbitin dalam Al-Qur’an

Kita mungkin sudah akrab dengan istilah-istilah yang berkaitan dengan golongan umat Islam seperti Muslimin, Mukminin, Muhsinin, Mukhlisin, dan Muttaqin. Tetapi ada satu istilah serupa yang disebutkan dalam Al-Qur’an tetapi rasanya tidak seakrab istilah-istilah tadi yaitu “Mukhbitin”. Kata Mukhbitin sendiri hanya disebutkan satu kali saja dalam Al-Qur’an, yaitu pada QS. Al-Hajj ayat 34

 …..وَبَشِّرِ ٱلۡمُخۡبِتِینَ

Artinya: ….Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada Mukhbitin (orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah).

Makna Mukhbitin

Kata Mukhbitin secara bahasa berarti “orang yang berjalan di dataran rendah”. Dalam penafsiran Ath-Thabari adalah orang-orang yang tunduk kepada Allah, yang hatinya khusyu’ saat berdzikir kepada Allah, tunduk karena takut kepada-Nya, serta takut dengan hukuman dan murka-Nya. Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menambahinya dengan orang yang tidak banyak cingcong dalam melaksanakan titah Ilahi.

Sedangkan Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah memaknai Mukhbitin dengan orang yang rendah hati, tidak angkuh, tulus, tidak pamrih, serta selalu siap melakukan hal-hal yang bermanfaat.

Kriteria Mukhbitin

Setelah mengetahui maknanya, maka perlu diketahui juga bagaimana cara kita agar masuk dalam kategori orang-orang Mukhbitin. Allah menyebutkan kriteria orang-orang Mukhbitin dalam QS. Al-Hajj ayat 35:

ٱلَّذِینَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتۡ قُلُوبُهُمۡ وَٱلصَّـٰبِرِینَ عَلَىٰ مَاۤ أَصَابَهُمۡ وَٱلۡمُقِیمِی ٱلصَّلَوٰةِ وَمِمَّا رَزَقۡنَـٰهُمۡ یُنفِقُونَ

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan salat serta orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka.

Pada ayat di atas disebutkan kriteria-kriteria Mukhbitin secara tersurat. Wahbah Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir memaparkan penjelasan mengenai 4 kriteria Mukhbitin, yaitu:

  1. orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar. Mereka takut, gemetar, dan khusyuk ketika nama Allah disebut, karena begitu kuatnya keyakinan mereka dan mereka senantiasa menyadari kehadiran Allah sehingga mereka merasa selalu berada di hadapan-Nya.
  2. orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka. Mereka adalah orang-orang yang sabar dan tabah atas berbagai penderitaan dan kesulitan dalam menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
  3. orang yang melaksanakan salat. Mereka adalah orang-orang yang menegakkan shalat pada waktunya secara sempurna rukun dan syarat-syaratnya disertai dengan kekhusyu’an kepada Allah SWT. Salat juga merupakan pentaklifan atau pembebanan ragawi yang paling penting.
  4. orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka. Mereka adalah orang-orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang baik kepada keluarga mereka, kaum kerabat mereka, orang-orang fakir dan orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan, serta berbuat baik kepada makhluk dengan tetap menjaga huduudullaah (batasan-batasan yang telah ditetapkan Allah SWT yang tidak boleh dilanggar). Menginfakkan sebagian rezeki di sini mencakup zakat wajib yang merupakan pentaklifan hartawi yang paling penting dan sedekah sunah.
Baca Juga  QS. An-Nisa: 79: Makna dan Sumber Baik dan Buruk?

Kesimpulan

Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad agar memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukhbitin yaitu orang yang tunduk patuh kepada Allah. Kriteria orang Mukhbitin adalah hatinya bergetar ketika disebut nama Allah, sabar, melaksanakan salat, serta menginfakkan hartanya. Kabar gembiranya adalah bahwasanya mereka akan mendapatkan pahala yang banyak dan pemberian yang tak terhingga serta akan dimasukkan ke dalam surga yang indah nan permai.

Allah melalui firman-Nya telah memberitahukan kepada kita beserta kriteria-kriterianya, maka sudah sepatutnya kita berusaha untuk menjadi golongan Mukhbitin karena kita sudah diberi tahu bagaimana cara masuk ke golongan itu. Semoga kita diridhoi dan dimudahkan oleh Allah untuk menjadi golongan tersebut.