Banyak yang bertanya mengapa kita harus peduli dengan Palestina?
Apa untungnya bagi kita, bukankah hal itu hanyalah sebuah masalah politik saja?
Kenapa kita tidak mengurus bangsa kita saja? Bukankah bangsa kita saat ini juga banyak mengalami masalah yang harus diselsaikan?
Penyataan ini tentu sering kita dengar atau terbaca oleh kita di media sosial. Perlu kita ketahui bersama bahwa mereka yang membela palestina baik secara lansung dengan melakukan aksi perdamaian, penggalangan dana kemanusian, memposting ungkapan yang menyeru untuk pembebasan Palestina terhadap Zionis Israel ataupun hanya sekeder berdo’a, perlu kita ketahui pembelaan-pembelaan dan dukungan yang mereka lakukan tersebut bukanlah tanpa sebab.
Setidaknya bagi kita bangsa indonesia yang mayoritas muslim ada tiga sebab atau tiga ikatan yang mengharuskan kita untuk membelah Palestina: pertama yaitu ikatan Aqidah (Ikatan Ukhuwah Islamiyah), sebab yang kedua adalah ikatan kemanusiaan (Ikatan Ukhuwah Bashariyah ), dan yang ketiga adalah ikatan kebangsaan (Ikatan Ukhuwah Wathaniyah).
Ikatan Aqidah (Ikatan Ukhuwah Islamiyah)
Isu palestina yang di dalamnya ada Masjid Al-Aqsha salah satu alasan utama kenapa umat muslim seluruh dunia menunjukan sikapnya terhadap penjajahan di Palestina. Masjid Al-Aqsha setidaknya memiliki tiga keistimewaan yang pertama Masjid Al-Aqsha diberi nama langsung oleh Allah SWT di dalam al-Qur’an. Sebagaimana Allah SWT berfirman :
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ.
Artinya : Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.(Q.S. Al-Isra’ : 1)
Yang kedua Masjid Al-Aqsha merupakan tempat persinggahan Rosulullah SAW (Isra’) sebelum menerima perinta Shalat lima waktu yang merupan rukun islam yang ke dua dan lansung menghadap Allah SWT di sidratul muntaha (Mi’raj).
Yang ke tiga masjid Al-Aqsha merupakan tempat yang diberkahi oleh Allah SWT. Sebagaimana Firman Allah SWT: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya………. .(Q.S. Al-Isra’ : 1).
Selain itu Masjid Al-Aqsha ini merupakan kiblat yang pertama bagi umat islam sebelum Ka’ba di Masjidil Harom di kota Mekah. Kemudian Rosulullah SAW juga memberikan penjelasan bahwa Masjid Al-Aqsha merupakan Masjid yang paling muliah di muka bumi dengan derajat nomor 3, setelah Masjidil Harom di Kota Mekah dan Masjid Nabawih di Kota Madinah. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Darda’ secara marfu’ (sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) disebutkan keutamaan shalat di Masjidil Aqsha,
Maka sudah selayaknya seorang muslim meniatkan diri untuk berziarah ke Majidil Harom, Masjid Nabawih dan Masjid Al-Aqsha sebagai bentuk keimanan kepada Allah SWT.
Seorang muslim yang merasa punya iman di dalam hatinya pasti tidak akan perna tenang ketika saudara seimannya disakiti. Pertikayan di Palestina ini merupakan ujian keimanan dari Allah SWT kepada kita umat Islam di seluruh dunia. Pedulikah kita atau tidak sama halnya beriman kah kita atau tidak.
Ikatan Kemanusiaan (Ukhuwah Bashariyah)
Pembelaan terhadap Palestina ini tidak hanya ditunjukan oleh orang muslim saja namun juga umat-umat lain selain islam. Melihat korban yang meninggal lebih dari 220 orang meninggal dunia diantaranya 63 orang anak-anak dan lebih dari 1.500 orang mengalami luka-luka.
Maka, tak perlu menjadi Islam untuk peduli kepada Palestina, cukup menjadi manusia yang memiliki hati nurani saja sudah cukup untuk melihat dan merasakan kebiadaban yang dilakukan oleh Zionis Israel terhadab warga negara Palestina. Jika hak hidup adalah asasi seluruh manusia maka kenapa itu seolah tak dimiliki oleh orang-orang Palestina terutama anak-anak dan perempuan, bukankah di dalam aturan perang Internasioanal anak-anak dan perempuan adalah orang yang dilindungi dan dilarang untuk dibunuh.
Apa lagi kita bangsa Indonesia yang menganut ketuhanan yang Maha Esa, yang belajar untuk saling menyayangi sesama manusia tentulah kita lebih peduli terhadap Palestina dibanding mereka yang tak beragama.
Ikatan Kebangsaan (Ikatan Ukhuwah Wathaniyah)
Seabagai mana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama: “Bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan.”
Yang teriak cinta NKRI, cinta indonesia, cinta panacasila haruslah sadar bahwa meneriakkan kemerdekaan untuk malawan penjajah di manapun di muka bumi ini termasuk dukungan terhadap Palestina saat ini adalah amanat konstitusi. Kita Indonesia sudah seharusnya membantu perjuangan rakyat Palestina. Ditambah lagi Indonesia memiliki hutang budi terhadap Palestina pasalnya Palestina merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia pada tahun 1944. Kita harus gunakan segala cara untuk membantu Palestina karena rakyat Indonesia punya utang budi terhadap Palestina sebab satu-satunya negara yang mengakui kemerdekaan pertama kali adalah bumi Palestina.
Indonesia sejak awal sudah mengingikan memperjuangkan kemerdekaan semua bangsa-bangsa di dunia. Itulah mengapa kita dihormati di Asia, Afrika. Karena Indonesia ujung tombak pemimpin kemerdekaan negara berkembang.
Saya mengajak saudara di indonesia mari kita terutama umat Islam untuk bersatu demi dunia yang aman. Kejahatan lawanlah dengan kekuatan. Kalau tidak bisa ya dengan ucapan. Berdoalah, itu perjuangan yang paling kecil.
Editor: An-Najmi Fikri R
Leave a Reply