Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat muslim. Di mana umat muslim akan merasa bahagia menyambut datang nya bulan suci ini, semua umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Puasa dalam artian menahan makan dan minum. Namun tidak hanya itu saja, selain menahan makan dan minum kita juga harus menahan diri dan bersabar dari segala godaan dan hawa nafsu di bulan Ramadhan ini. Allah memberikan banyak sekali pahala ke pada hambanya yang beriman, Allah juga akan melipat gandaan pahalanya. Bagi Orang orang yang beriman dan bertakwa.
Memanfaatkan Waktu di Bulan Ramadhan
Ramadhan tahun ini berbeda dari Ramadhan tahun kemarin. Ramadhan tahun kemarin membuat kita tidak bisa melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid kerena adanya penyebaran wabah corona yang masih kuat sehinggga masjid dan mushola terlihat sunyi. Namun berbeda dengan Ramadhan tahun ini yang begitu banyak membawa keberkahan dan atas izin Allah yang maha kuasa masjid dan mushola kembali ramai, semua umat muslim kembali melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid dan mushola.
Tentu nya suatu kebahagiaan yang luar biasa bagi seluruh umat muslim bisa kembali sholat tarawih berjamaah bersama orang orang yang beriman. Dalam Surah al-Baqarah:183, Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orangsebelum kamu agar kamu bertakwa“. Puasa bukanlah ibadah baru yang khusus diberikan kepada umat Islam saja.
Tentunya jangan sampai kita sia-sia kan bulan Ramadhan tahun ini kerena begitu banyak amalan amalan di bulan suci ramdhan ini. Bulan yang penuh ampunan atas segala dosa dosa kita d masalalu. Merugilah bagi orang orang yang tidak mempunyai amalan-amalan yang baik di bulan suci ini. Orang yang beriman dan bertakwa tentunya akan terpanggil hatinya dan merasa bahagia untuk melaksankan puasa dan sholat tarawih.
Namun berbeda dengan orang yang tidak merasa terpanggil mereka akan berleha leha dalam menjalankan ibadah akan terasa berat dan malas untuk dikerjakan dan dijalankan. Mungkin itulah yang dinamakan hati merasa mati sehingga hal hal yang positif tidak dapat masuk ke dalamnya. Sedangkan nikmat yang Allah berikan kepada hamba hambanya sangat luar biasa. Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa- dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari dan Muslim).
Ramadhan Tahun Lalu dan Sekarang
Keutamaan bulan Ramadan berikutnya adalah pahala yang berlipat ganda untuk setiap ibadah yang kamu laksanakan. Di bulan puasa ini kita tidak hanya sekedar berpuasa hanya sekedar menahan makan dan minum. Namun juga kita harus mengendalikan diri dari hawa nafsu yang lain karena tidak hanya makan dan minum saja yang dapat membatalkan puasa tetapi banyak hal hal yang tidak kita sadari dan itu malah membuat puasa kita seharian penuh akan sia-sia. Contohnya berghibah, berdusta, dan masih banyak hal hal lain yang dapat membatalkan puasa. Mengolok mengolok juga termasuk hal yang membatalkan puasa memang nampak seperti hal yang spele tapi itu dapat membatlkan puasamu.
Maka dari itu berpuasa lah dengan sungguh-sungguh janga engkau menyia-nyiakan kesempatan di bulan suci yang penuh berkah dan penuh ampunan ini. Kerena belum tentu dirimu akan bertemu di puasa selanjutnya bulan ini suci tahun ini. Isilah dengan kegiatan yang positif berbenah dirlah dengan sungguh- sungguh dari hati jangan jadikan puasamu menjadi sia-sia dan tidak diterima oleh karena perbuatan- perbuatan yang kamu anggap spele.
Dari puasa tahun ini dan tahun kemarin kita bisa mengambil hikmah bahwa setiap yang terjadi adalah kehendak yang maha kuasa , mungkin puasa tahun kemarin Allah belum mengizinkan kita untuk sama-sama melaksanakan sholat tarawih berjmaah. Namun berbeda denggan Ramadhan tahun ini Allah memberikan kejutan yang luar biasa yang tanpa kita duga-duga. Semua umat muslim kembali beramai-ramai ke masjid dan mushola untuk melalksankan sholat tarawih berjamaah. Kita harus yakin kepada Allah baha di setiap kejadian baik ataupun buruk tu semua pasti ada hikmanya.
