Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia yang diturunkan untuk memberi petunjuk kepada umat manusia kearah tujuan yang sesuai dengan ketetapan Allah juga Rasulnya. Dalam mempelajari Al-Qur’an. Ada satu pokok pembahasan yang sering disebut dengan asbab An-nuzul. Dalam Al-Qur’an dikategorikan menjadi dua kelompok menurut sebab turunya ayat. Pertama ayat yang turun dengan adanya sebab; kedua ayat yang turun tanpa sebab atau perisitiwa yang melatar belakangi.
Banyak Al-Qur’an yang turun namun kita tidak memahami sebabnya ayat tersebut diturunkan. Asbab An-nuzul berupa kisah perisitiwa yang terjadi. Atau berupa pertanyaan sahabat yang disampaikan kepada Rasulullah SAW untuk mengetahui hukum suatu masalah atau jawaban dari pertanyaan. Sehingga ayat Al-Qur’an pun turun sesudah terjadi peristiwa atau pertanyaan tersebut. Karena sesuai kebutuhan diwaktu itu, tapi tidak semua ayat dalam Al-Qur’an mempunyai sebabnya.
Sebagian besar Al-Qur’an pada mulanya diturunkan untuk menyaksikan banyak peristiwa sejarah. Namun, ayat Al-Qur’an bukan hanya menceritakan banyaknya sejarah; tetapi di antara ayat-ayat tersebut menjelaskan secara khusus tentang penjelasan hukum Allah SWT juga jawaban tentang pertanyaan sahabat Rasulullah SAW.
Macam Macam Asbab an-Nuzul al Qur’an
Dari segi jumlah sebab dan ayat yang turun,asbab an-nuzul dapat dibagi menjadi dua kelompok antara lain:
1. Ta’addud al-Asbab Wa al-Nazil Wahid
Beberapa sebab yang menjadi latar belakang turunnya satu ayat. Terkadang ayat turun menanggapi beberapa peristiwa atau sebab.misalnya turunnya surat al-ikhlas ayat 1-4:
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ(1)اَللّٰهُ الصَّمَد(2)ُۚ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَد(3) وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَد(4)ٌ
Artinya: katakanlah,dia lah Allah yang maha Esa.Allah adalah tuhan yang tergantung kepadanya segala sesuatu. Tiada beranak dan tiada pula diperanakan. Dan tidak ada seseorang pun yang setara dengannya. Ayat-ayat di atas turun sebagai tanggapan terhadap orang-orang musyrik Makkah sebelum nabi Saw hijrah, dan terhadap kaum ahli kitab yang ditemui di madinah setelah hijrah.
2. Ta’addud an-Nazil Wa al-Asbab Wahid.
Satu sebab yang menjadi latar belakang turunnya beberapa ayat,seperti pada surat ad-dukhan ayat 15 dan 16:
إِنَّا كَاشِفُو الْعَذَابِ قَلِيلًاۚ إِنَّكُمْ عَائِدُونَ
Artinya: sesungguhnya (kalau) kami akan melenyapkan siksaan itu agak sedikit ,sesungguhnya engkau akan kembali (ingkar).(Q.S:Ad-Dukhan: 15).
يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرٰىۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ
Artinya: (ingatlah) hari (ketika) kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras,sesungguhnya kami memberi balasan (Q.S:Ad-Dukhan:16). Asbab an-nuzul dari ayat-ayat tersebut adalah; dalam suatu riwayat imam bukhari dan ibnu mas’ud dikemukakan, ketika kaum Quraisy durhaka kepada nabi. Beliau derdoa supaya mereka mendapatkan kelapran seperti kelaparan yang pernah terjadi pada zaman nabi yusuf. Alhasil mereka menderita kekurangan bahkan sampai mereka hanya makan tulang sehingga turunlah surat Ad-Dukhan ayat 10. Kemudian mereka menghadap nabi untuk meminta bantuan, maka Rasulullah Saw berdoa supaya diturunkan hujan, akhirnya hujan turun. Kemudian turunlah surat Ad-Dukhan ayat 15. Namun, setelah mereka memperoleh kemewahan mereka kembali kepada keadaan seperti semula (sesat, dan durhaka) maka turunlah surat Ad-Dukhan ayat 16.
Contoh Contoh Asbab an-Nuzul al Qur’an
1.Asbabun nuzul berkaitan dengan peristiwa
Pada surat Al-fil memiliki arti gajah ini memiliki asbabub nuzul yang sangat penting diketahui umat muslim, sebab asbabun nuzul surat Al-fil ini berakitan dengan peristiwa yang dimana pada waktu itu pasukan gajah yang dipimpin abrahah menyerang ka’bah pasukan gajah tersebut berusaha menghancurkan ka’bah. Kemudian Allah menurunkan burung ababil sebagai utusan untuk membantu kaum muslim in mengalahkan pasukan gajah tersebut, setelah itu Allah kemudian menurunkan surat Al-fil.
2. Asbabun nuzul berkaitan dengan bentuk pertanyaan
Adapun contoh asbab an-nuzul yang berkaitan dengan bentuk pertanyaan. Seperti telah dijelaskan ulasan sebelumnya, kalau ada beberapa bentuk asbab an-nuzul salah satunya berisi tentang pertanyaan, salah satu contoh dari asbab an-nuzul bentuk pertanyaan misalkan pada surat Al-kahfi. Di dalam surat Al-kahfi ini memeiliki asbab an-nuzul pertanyaan tentang ashabul kahfi, zulkarnain, dan ruh.
3. Asbabun Nuzul berkaitan dengan suatu hukum tertentu
Ada juga asbabun nuzul yang berisi tentang mengenai suatu hukum. Salah satunya ada dalam surat Al-maidah ayat 90 yang mengharamkan khamr, judi dan berkurban untuk berhala. Asbab an-nuzul ayat ini menjelaskan atatu berkaitan dengan peristiwa yang terjadi ketika dua kabilah golongan Anshar dalam perjamuan mereka. Perisitiwa ini memicu adanya perkalihan saat mabuk hingga memunculkan permusuhan dengan begitu turunlah surat Al-maidah ayat 90.
Kegunaan Asbabu an Nuzul al Qur’an
Asbab an-nuzul memiliki arti yang sangat penting dalam menafsirkan Al-Qur’an. Karena tidak akan mencapai pengertian atau pengetahuan yang baik jika tidak memahami riwayat asbab an-nuzul suatu ayat. Pemaham mengenai asbab an-nuzul ini sangat penting untuk membantu dalam memahani suatu konteks turunnya suatu ayat. Sehingga Asbab an-nuzul memiliki beberapa fungsi atau kegunaan di antaranya sebagai berikut:
- Pengetahuan tentang asbab an-nuzul akan membawa kepada pengetahuan tentang rahasia dan tujuan Allah secara khusus mensyariatkan agamanya melalui Al-Qur’an. Pengetahuan demikian yang memberi manfaat baik bagi orang maupun nonmukmin .
- Asbab an nuzul dapat membantu dan memahami apakah suatu ayat yang berlaku umum atau belaku khusus. Selanjutnya juga dapat mengetahui dalam hal apa yang diterapkan. Maksudnya suatu ayat dapat dipahami dengan adanya asbabun nuzul ini. Pada intinya seseorang dapat menentukan apakah ayat tersebut mengandung pesan khsusus atau umum dan bagaiman ayat itu diterapkan.
- Adanya asbab an nuzul ini dapat menegaskan bahwa kandungan isi ayat Al-Qur’an tidak pernah punah ditelan zaman. Bahkan Al-Qur’an akan selalu hidup dan dapat diterapkan sepanjang waktu dengan tetap mengacu pada ide moral Al-Qur’an.
- Dengan adanya asbab an nuzul ini maka dapat diketahui bahwa turunnya suatu ayat Al-Qur’an secara tepat. Sehingga tidak terjadi keraguan yang bisa menimbulkan kesalahan pada penetapan suatau hukum.
- Pengetahuan tentang asbab an nuzul akan mempermudah orang untuk menghafal serta memahami pola turunnya ayat-ayat Al-Qur’an. Baik dari segi sebab turunnya ayat,yang meliputi hubungan dengan hukum dengan waktu dan tempaat peristiwa itu berlangsung. Pengetahuan asbab an nuzul juga akan memperkuat atau meningkatkan pemahaman secara utuh terhadap Al-Qur’an.
Kanal Tafsir Mencerahkan
Sebuah media Islam yang mempromosikan tafsir yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya tafsir-tafsir keagamaan yang kaku dan konservatif.