Islam tidak hanya mengatur tentang ibadah ritual saja. Akan tetapi juga memberikan pedoman dalam menjalankan aktivitas di dunia, termasuk berdagang dan berwirausaha. Menjalankan bisnis dalam Islam tidak hanya bertujuan mengejar keuntungan semata, namun juga bernilai ibadah dan membawa keberkahan.
Landasan Al-Qur’an dan Kisah Teladan
Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 282, Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika kamu berhutang piutang satu sama lain untuk waktu yang ditentukan, maka hendaklah kamu menuliskannya.” (QS. Al-Baqarah: 282)
Ayat ini menunjukkan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam berdagang di dunia. Selain itu, kisah para nabi juga menjadi teladan dalam berwirausaha.
- Nabi Muhammad SAW: Beliau dikenal sebagai pedagang yang jujur dan terpercaya. Bahkan sebelum masa kenabian. Kejujurannya ini membuat beliau mendapat julukan “Al-Amin” yang berarti “yang dapat dipercaya”.
- Nabi Musa AS: Sebelum diutus menjadi nabi, Nabi Musa AS pernah bekerja sebagai pengembala sapi selama bertahun-tahun. Kisah ini menunjukkan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam berusaha.
- Nabi Daud AS: Nabi Daud AS dikenal sebagai pandai besi yang handal. Keahlian ini menunjukkan semangat berinovasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Prinsip Berwirausaha dalam Islam
Islam mengajarkan beberapa prinsip dalam berdagang dan berwirausaha di dunia:
- Kejujuran: Ini adalah prinsip utama. Berdaganglah dengan jujur, tidak mengurangi timbangan atau menyembunyikan cacat barang.
- Menjauhi Riba: Hindari praktik riba, yaitu bunga pinjaman yang terus bertambah.
- Jual Beli yang Sah: seperti adanya kerelaan penjual dan pembeli, barang yang jelas, dan harga yang disepakati.
- Mencari Keuntungan yang Halal: Carilah keuntungan yang halal dan berkah, bukan dengan cara yang curang atau merugikan orang lain.
- Memberikan Manfaat: berdagang hendaknya memberikan manfaat dan solusi bagi masyarakat.
- Niat Ibadah: Jadikan berdagang dan berwirausaha sebagai ibadah untuk mencari ridho Allah SWT.
Kesimpulan
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berdagang dan berwirausaha. Dengan menjalankan prinsip-prinsip Islam, kita bisa meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Selain kisah para nabi, banyak contoh pebisnis Muslim yang sukses dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam usahanya.
Marilah kita teladani kisah para nabi dan berdagang serta berwirausaha dengan jujur, amanah, dan membawa manfaat bagi orang lain.
Tulisan ini merupakan hasil kerja sama antara Tanwir.ID dan SUMU (Serikat Usaha Muhammadiyah)
Kanal Tafsir Mencerahkan
Sebuah media Islam yang mempromosikan tafsir yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya tafsir-tafsir keagamaan yang kaku dan konservatif.