Tanwir.ID Kanal Tafsir Mencerahkan

Para khilafahtisme (baca: penganut paham khilafah) saat ini masih gencar mempromosikan sistem khilafah kepada berbagai kalangan. Mereka terus menyuarakan dalam menegakkan khilafah dimuka bumi. Menurutnya, khilafah adalah suatu kewajiban yang harus ditegakkan. Melaksanakan kewajiban ini sebagaimana kewajiban manapun yang difardhukan Allah atas kaum muslimin adalah perkara yang pasti, tak ada pilihan di dalamnya dan tak ada toleransi dalam urusannya. Simpatisan ...

Kajian mengenai minoritas terus bergulir seiring dengan maraknya tindakan intoleransi terhadap mereka yang berbeda. Di antara kasus intoleransi yang baru-baru terjadi ialah penyerangan terhadap penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan di Cigugur (2020), terhadap pihak yang diduga Syi’ah di Solo (2020) dan pelarangan terhadap Syi’ah yang hendak menyelenggarakan kegiatan keagamaannya di Hari Asyura kemarin. Pola Umum Kajian Minoritas Kajian mengenai minoritas hadir ...

“Dalam gereja mereka, Tuhan adalah pengasih dan sumber segala kasih. Sedang di masjid atau langgar-langgar, dalam ucapan dai-dai kita, Tuhan tidak lebih mulia dari hantu yang menakutkan dengan neraka di tangan kanannya dan pecut api di tangan kirinya” (Ahmad Wahib) Kita telah memulai catatan ini dengan kalimat Ahmad Wahib diatas. Ia mengkritik cara ber-Islam orang di zamannya, tetapi kritik itu ...

Keberadaan agama-agama (selain Islam) tak terbantahkan oleh al-Qur’an. Karena ia beragam, maka perbedaan dalam menjalankan dan mengekspresikan keyakinannya pun tak bisa dinafikan. Bagi kalangan sosiolog, agama dianggap sebagai perekat dengan adanya ikatan emosional dan ikatan moral dari lapisan masyarakat yang menjaga nilai, kepercayaan dan kebiasaan yang dijaga bersama. Problemnya, tak pelak ada bentuk keangkuhan dan kepongahan orang yang beragama dengan ...

Pasca pembuatan film JKDN (Jejak Khilafah di Nusantara) tampaknya gagasan tentang penegakan khilafah ini kembali digaungkan oleh sebagian kelompok pengusung berdirinya khilafah. Menurut saya, Gagasan soal berdirinya khilafah ini akan terus ada meskipun zaman silih berganti. Gagasan ini dibangun atas dasar dalil-dalil yang dikenal di kalangan pengkaji Islam. Ada yang berupa ayat al-Qur’an, hadis, ada pula hasil pemikiran ulama. Dalil-dalil itu ...

Fazlur Rahman Beritik tolak atas kegelisahannya akan kejumudan dalam beragama, yang berdampak menjadikan agama sebagai sesuatu yang statis. Fazlur Rahman berpendapat kejumudan beragama itu dikarenakan menganggap al-Quran semata-mata produk ilahiah yang bersifat transendental. Menganggap al-Quran turun pada ruang hampa yang menyebabkan pengikutnya tidak berani berijtihad mencari alternatif pemikiran baru. Oleh karena itu, Rahman mencoba memposisikan al-Quran bukan sekadar sesuatu yang ...

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan-Nya adalah benar-benar kezaliman yang besar”. (Q.S. Lukman: 13) “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai”. (Q.S. Lukman: 19)   Surat Lukman secara umum, terutama ayat 13-19 dipahami sebagai surat yang harus dibaca ...

Belum lekang ingatan kita soal kasus luapan lumpur lapindo, problem lingkungan yang benar-benar berakibat jatuhnya korban jiwa. Luapan lumpur itu telah menggenangi kawasan seluas 601 Ha, 10.641 KK dan atau kurang lebih 39.700 jiwa mesti kehilangan tempat tinggal, sementara 11.241 bangunan dan 362 Ha sawah raib tenggelam. Tidak saja itu, luapan tersebut jua memutus ruang jalan tol Porong-Gempol yang secara ...

Dalam agama samawi, wahyu menempati posisi sentral sebagai legitimasi bahwa agama tersebut berasal dari Tuhan. Ia sekaligus menjadi sumber pengetahuan, bersama dengan akal – meskipun pada beberapa doktrin terjadi perdebatan mengenai kedudukan akal  terhadap wahyu. Karenanya, persoalan mengenai wahyu merupakan persoalan fundamental dalam agama samawi, termasuk Islam. Wahyu Dalam Islam Wahyu sendiri secara bahasa berarti perbicaraan samar-samar yang tidak diketahui ...

Dalam khutbahnya yang dapat di temui di channel @TablighOfficial, Ustadz Fathurrahman Kamal mengajak kita semua untuk menjadikan Al Quran sebagai paradigma. Menjadi jalan operasional di dalam kehidupan, bagaimana caranya? Pertama, kita harus mengembalikan posisi Al Quran ke titik episentrum dan kebudayaan kita, dan mengakhiri segala bentuk tindakan yang mengisolasi Al Quran. Kita tidak perlu menunggu waktu untuk mengamalkan 30 juz ...