Shalat merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Pengertian shalat dari bahasa Arab as-shalah menurut KBBI berarti do’a. Secara istilah para ahli fikih mengartikan shalat menjadi dua yaitu lahiri dan hakiki, secara lahir berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam.
Adapun pengertian shalat secara hakiki yaitu berhadapan hati (jiwa) kepada Allah yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesaran-Nya atau mendhahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dalam perkataan dan perkerjaan atau kedua-duanya.
Sebagaimana firman Allah Swt, di antaranya
Qs. al-Baqarah [2]: 43
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
Tegakkanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.
Qs. al-Baqarah [2]: 45
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ
Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya (shalat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.
Qs. al-Baqarah [2]: 110
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ ۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Shalat sendiri diawali dengan gerakan berdiri tegak sampai dengan salam. Gerakan shalat tersebut mulai dari awal sampai tentunya memiliki banyak manfaat dalam bidang medis, bahkan tenaga medis mengatakan bahwa sholat adalah solusi utama untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat Gerakan Shalat Secara Medis
Gerakan shalat yang pertama ialah pada saat berdiri tegak pelurusan tulang belakang sebagai awal latihan pernapasan, pencernaan dan tulang, otot punggung sebelah atas dan bawah kendur, dapat melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh, otak, anggota atas dan bawah dapat menyatu untuk membentuk kesatuan tujuan.
- Takhbiratul Ihram
Gerakan shalat yang kedua ialah takbir. Saat mengangkat kedua tangan dapat membuat otot bahu dan otot dada meregang sehingga gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan dan dada. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh.
- Rukuk
Gerakan shalat yang selanjutnya ialah ruku’. Ruku’ merupakan sebuah sikap dalam shalat yang dibuat membungkuk dan didampingi dengan membaca bacaan zikir di dalam shalat. Ruku’ sempurna yaitu tulang belakang lurus (bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah).
Rukuk yang sempurna ditandai dengan dengan postur tulang belakang yang lurus. Postur ini dapat menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corppus verrtebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Dalam posisi ini juga akan terjadi peregangan otot punggung dan kaki, posisi jantung sejajar dengan otak, maka pada saat itu aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Sedangkan tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah.
- I’tidal
Gerakan i’tidal adalah gerakan setelah rukuk dan sebelum sujud, dengan posisi bangkit setelah selesai rukuk. Gerakannya yaitu dengan memposisikan punggung dalam keadaan lurus dan mengangkat dua tangan sejajar dengan bahu atau telinga. Gerakan shalat semacam ini merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, dapat menjadikan pencernaan menjadi lebih lancar.
Gerakan yang Lain
- Sujud
Gerakan sujud adalah Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Melakukan gerakan sujud dengan tuma’ninah agar posisi jantung lebih tinggi dari otak sehingga menyebabkan darah mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang sehingga dapat mencegah pikun atau alzheimer. Postur ini juga menghindarkan gangguan Wasir.
- Duduk
Gerakan duduk dalam sholat ini dapat menghindarkan nyeri pada pangkal paha. Variasi posisi telapak kaki pada iftiros dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali, gerak dan tekanan harmonis. Ini yang dapat menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita. Serta gerakan duduk ini sangat baik bagi pria, peregangan dan relaksasi di daerah tungkai bawah dan pangkal paha menyebabkan lancarnya sirkulasi darah sehingga berdampak positif terhadap organ di daerah tersebut.
- Salam
Gerakan memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal dapat merelaksasi otot sekitar leher dan kepala meyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
Penyunting: Bukhari
Kanal Tafsir Mencerahkan
Sebuah media Islam yang mempromosikan tafsir yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya tafsir-tafsir keagamaan yang kaku dan konservatif.