Pada pertengahan abad 19, studi mengenai al-Qur`an di Barat distimulasi dan dipengaruhi oleh dua karya berbahasa Jerman. Pertama, Historish-Kritisch Einleitung in der Koran (1844) karya Gustav Weil. Kedua, Geischihte des Qurans (1860) karya Theodor Noldeke. Theodor Noldeke masuk ke dalam orientalis golongan pertama. Orientalis model ini menitikberatkan kajiannya pada pengaruh tradisi Yahudi dan Kristen dalam Al-Qur`an. Berikut analisis terhadap pemikiran ...
Majma’ al-Bayān li ‘Ulūm al-Qur`ān atau Majma’ al-Bayān fī Tafsīr al-Qur`ān berarti; ruang berkumpulnya himpunan dalil, hujah, dan penegasan ilmu-ilmu al-Qur`an. Merupakan salah satu tafsir yang muncul dari aliran Syi’ah yang ditulis oleh al-Ṭabrasi. Al-Ṭabrasi bernama lengkap Abū ‘Ali, al-faḍl Ibn al-Ḥasan Ibn al-Faḍl al-Ṭabrasī al-Masyhadi. Latar belakang penulisan tafsir tersebut karna nazar al-Ṭabrasi ketika terkubur saat mati suri. Tafsir ...
Kanal Tafsir Mencerahkan
Sebuah media Islam yang mempromosikan tafsir yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya tafsir-tafsir keagamaan yang kaku dan konservatif.