Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan gangguan mental. Baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial). Orang yang sehat mental akan senantiasa merasa aman dan bahagia dalam kondisi apapun. Ia juga akan melakukan intropeksi terhadap segala hal yang ia lakukan. Tulisan ini mengurauikan tips kesehatan mental.
Kesehatan mental dan kesejahteraan mental individu sangat penting untuk kehidupan yang bahagia,memuaskan,dan bermakna. Kesehatan jiwa menjadi masalah yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan, baik tingkat global maupun nasional. Hal ini disebabkan keterbatasan pemahaman masyarakat mengenai gangguan jiwa. Kesehatan mental dipengaruhi oleh berbagai peristiwa dalam kehidupan yang dapat memberikan dampak yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang.
Bagaimana pandangan Islam terhadap Kesehatan mental?
Kesehatan mental dalam perspektif Islam merupakan suatu kemampuan diri individu dalam mengelola fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian dengan diri sendiri. Orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Pandangan Islam dengan pandangan para ahli pada umumnya tidak jauh berbeda dalam tips praktis kesehatan mental.
Kejadian negatif sehari-hari merupakan faktor resiko paling umum dan utama bagi terwujudnya gangguan mental. Islam memiliki peran penting bagi muslim untuk mengatasi kejadian negatif sehari-hari. Muslim bukanlah manusia super. Namun, jika seseorang mengalami kejadian negatif maka dianjurkan untuk selalu mengambil sisi positif dari hal itu.
Peranan Islam dapat membantu manusia dalam mengobati jiwanya dan mencegahnya dari gangguan kejiwaan serta membina Kesehatan mental. Pentingnya menjaga Kesehatan mental, karena seseorang dengan mental sehat akan berpengaruh pula terhadap kondisi fisik dan kualitas hidup. Dalam Al-qur’an menerangkan bahwa dengan mengingat Sang Pencipta dapat membawa ketenangan terhadap jiwa, hati dan pikiran.
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah.Ingatlah,hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram. (QS. Ar-Ra’d 13:28)
Adapun dalam Islam sendiri ada beberapa cara paling umum untuk tetap menjaga Kesehatan mental,di antaranya:
1. Menjaga Shalat
Ibadah shalat memiliki manfaat besar untuk membuat hati menjadi lebih tenang. Selain itu, salat juga memiliki tujuan agar seseorang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Shalat mampu membantu seorang muslim untuk melawan stress dan rasa takut seperti, yang tertulis dalam Al-qur’an :
“Jika kamu takut (ada bahaya),shalatlah sambil berjalan kaki atau berkendara.Kemudian apabila telah aman,maka ingatlah Allah(shalat). Sebagaimana Dia mengajarkan kepadamu apa yang tidak kamu ketahui”(QS.Al-Baqarah : 239).
Dan banyak studi psikologis yang mendukung akan hal ini. Penelitian McCullough yang menemukan bahwa saat seorang muslim mengalami stress maka dengan shalat ia akan mampu melihat situasi yang membuatnya stress dari arah positif. Sehingga mampu menenangkannya secara fisik maupun psikologis.
2. Dzikir
Al-qur’an menjelaskan begitu penting melakukan dzikrullah untuk menentramkan hati hamba-Nya yang beriman. Rasulullah SAW.Pernah bersabda.”Tidaklah suatu kelompok yang duduk berdzikir melainkan mereka akan dikelilingi oleh para Malaikat. Mereka mendapatkan limpahan rahmat dan mencapai ketenangan. Dan Allah swt akan mengingat mereka di sisi-Nya”. (HR.Muslim dan Tirmidzi).
3. Membaca Al-Qur’an
Al-qur’an adalah kalamullah yang suci, diturunkan oleh Allah dengan sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. Membaca Al-qur’an disertai mentadaburi setiap ayat-Nya dapat membimbing jiwa agar ikhlas beramal. Dan tawadhu dalam bersikap sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur’an.
4. Puasa
Puasa merupakan sarana pelatihan untuk menguasai dan mengontrol motivasi atau dorongan emosi, serta menguatkan keinginan untuk mengalahkan hawa nafsu dan syahwat. Selain menahan lapar dan haus, dengan berpuasa membuat seseorang merasakan penderitaan orang lain yang serba kekurangan. Sehingga muncul rasa kasih sayang terhadap sesama dan mendorong diri untuk membantu fakir miskin.
5. Haji
Ibadah haji dapat melatih kesabaran,melatih jiwa untuk berjuang, serta mengontrol diri dari syahwat dan hawa nafsu. Ibadah haji menjadi terapi kesombongan, arogansi, dan berbangga diri sebab dalam praktek ibadah haji kedudukan semua sama. Dengan melaksanakan ibadah haji akan membawa seseorang mampu bermuhasabah diri guna mencari jati diri seorang hamba yang hakiki.
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulan bahwa Kesehatan mental sangat-lah penting bagi kehidupan manusia. Karena orang yang sehat mentalnya akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih aman. Kemudian terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental. Baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) adalah salah satu pengertian dari Kesehatan mental.
Hubungan antara agama dan Kesehatan jiwa ada kaitannya karena, hubungan antara agama sebagai keyakinan dan Kesehatan jiwa terletak pada sikap penyerahan diri seseorang terhadap suatu kekuasaan Yang Maha Tinggi. Sehingga akan memunculkan perasaan positif pada Kesehatan mental seseorang. Inilah tips kesehatan mental Qur’ani.


























Kanal Tafsir Mencerahkan
Sebuah media Islam yang mempromosikan tafsir yang progresif dan kontekstual. Hadir sebagai respon atas maraknya tafsir-tafsir keagamaan yang kaku dan konservatif.